
Jawaban :
a. Pertempuran Ambarawa :
Para rakyat Ambarawa dan para pejuang melakukan perlawanan terhadap NICA dan Tentara sekutu dengan serempak menggunakan strategi gelar supit urang yang dipimpin oleh Kolonel Soedirman.
b. Pertempuran Medan Area
Para Pemuda Medan melakukan perlawanan bersenjata terhadap tentara sekutu untuk mempertahankan medan. Pertempuran ini disebabkan oleh para tentara sekutu yang membebaskan tawanan Belanda.
c. Bandung Lautan Api
Para pejuang melakukan melancarkan secara umum ke arah posisi sekutu di Bandung utara. Mereka juga membakar gedung dan barang yang ada di Bandung selatan agar tidak dapat digunakan sekutu sebagai markasnya.
d. Agresi Militer Belanda I
Bangsa Indonesia melakukan dua strategi untuk melawan belanda yaitu melalui jalur diplomasi atau perundingan dan perlawanan secara fisik.
e. Agresi Militer Belanda II
Para TNI melakukan perang gerilya dan meninggalkan Yogyakarta. Setelah berhasil menduduki Yogyakarta Belanda melakukan pengumuman bahwa Republik Indonesia sudah tidak ada. Pengumuman ini pun membuat Para rakyat dan TNI marah dan langsung meluncurkan serangan umum dan berhasil kembali merebut Yogyakarta.
Pengertian :
Perang gerilya adalah perang yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi, berpindah-pindah tempat dengan cepat dan senyap.
NICA (Nederlandsch Indische Civiele Administratie) merupakan otoritas sipil dan militer yang berfungsi sebagai perpanjangan tangan pemerintah Belanda dari tahun 1944 hingga 1947.
Semoga membantu, mohon maaf bila terdapat kesalahan.
[answer.2.content]